Mereinkanasi Google wave
Google Wave merupakan alat komunikasi kompleks yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2009. Pada saat itu Google mengklaim bahwa Wave akan menggantikan e-mail, tapi karena kurangnya peminat, 16 bulan kemudian Google secara diam-diam menutupnya.Wave sering dianggap sebagai salah satu kegagalan Google yang paling memalukan, tapi beberapa startup kembali menghidupkan Wave.
Dua startup asal San Fransisco bertaruh bahwa salah satu kegagalan Google tersebut akan menjadi tiket mereka untuk sukses. Mereka meluncurkan perangkat lunak yang mengimplementasikan ide kunci dari Google Wave, seperti dilansir Technology Review.Wave merupakan kombinasi kompleks dari wiki, e-mail, aplikasi pesan instan, dan banyak lagi. Hal yang paling mengesankan tentang teknologi ini adalah memungkinkan orang untuk bekerja pada dokumen yang sama.Google Wave memiliki teknologi luar biasa, tapi itu tidak dimasukkan ke dalam produk yang nyata, ujar pendiri sekaligus CE0 LiveLoop, Amal Dorai.
Kami akan menggunakan kolaborasi real time dan memasukkannya ke dalam sebuah produk yang sudah digunakan oleh 750 juta orang, yaitu Microsoft PowerPoint," tambahnya.
Seandainya Anda adalah pengguna aktif Facebook atau Twitter, Anda pasti akan suka Google Wave, Penemuan Google dalam hal komunikasi online yang sekarang masih heboh dibicarakan banyak orang. Kalau dilihat sekilas penampakan antar mukanya mirip dengan Gmail. Tetapi dibalik itu tersimpan beragam fitur yang akan mempesona user dalam berkomunikasi. Menurut saya Google Wave menarik karena memiliki fasilitas layaknya Facebook, Twitter, Image, Video Sharing dan semacamnya. Sederhananya, dengan Google Wave kita bisa melakukan chatting conference in real time secara kelompok. Bisa buat ngerjain PR bareng-bareng, sharing image dan video, juga document file dalam percakapan yang dibuat oleh kita sendiri dan hanya dapat dilihat oleh userang kita masukkan dalam daftar peserta percakapan. Keren abis deh:-)
Sayangnya, berhubung saat ini masih dalam pengembangan, masih terdapat eror sesekali (meskipun tidak sering). Itulan pengguna GoogleWave masih terbatas (kalangan developer dan beberapa orang yang telah dapat invitation saja). Setelah Google Wave dirasa cukup reliable, nantinya akan dilepas ke publik dan siapapun pada saat itu bisa menjadi pengguna Google Wave dan menikmati beragam fitur komunikasi kolaborasi yang disuguhkannya. Yang jelas Google wave dalam beberapa tahun mendatang akan benar-benar menjadi trend dahsyat dalam komunikasi online terutama percakapan online dalam kelompok. Mungkinkah Google Wave bisa melebihi kepopuleran Facebook? Kita lihat saja.
0 Response to "Mereinkanasi Google wave"
Post a Comment