Eduardo Saverin,Tinggalkan AS Jadi WN Singapura Untuk Hindari Pajak Tinggi

     Eduardo Saverin, yang merupakan salah satu dari ke-empat pendiri Facebook, yang dikabarkan telah meninggalkan kewarganegaraan Amerika Serikat.Dikutip dari Yahoo News, Saverin yang merupakan kelahiran Brasil, menjadi warga AS pada tahun 1998 setelah pindah ke negara itu pada tahun 1992. Kemudian Saverin, melepaskan kewarganegaraannya dari negeri paman sam itu pada tahun lalu dan memilih menjadi warga negara Singapura, karena dinegara tersebut tidak memberikan beban pajak yang  berlebih. Langkah yang sangat mengejutkan ini dilakukan hanya beberapa saat sebelum pengumuman penawaran saham publik perdana Facebook yang bisa menjadikan Facebook sebagai perusahaan yang bernilai 96 miliar dolar atau sekitar 820 triliun rupiah. Eduardo Saverin sendiri memiliki saham Facebook sekitar 4 persen. Jika penawaran saham Facebook ini berhasil maka Saverin akan memiliki kekayaan sekitar 3,84 miliar dolar atau 30 triliun rupiah.

     Nama Eduardo Saverin itu masuk ke dalam daftar orang yang keluar dari  kewarganegaraan AS yang dipublikasikan oleh IRS (Internal Revenue Service) pada tanggal 30 April. Menurut seorang pembicara Saverin,beliau memutuskan untuk meninggalkan kewarganegaraan AS pada bulan September tahun 2011 lalu dan akan berpindah menjadi warga negara Singapura. Dengan langkah ini, Saverin bisa menghindari tagihan pajak yang berasal dari Faceboook. Pajak yang seharusnya dibayarkan oleh Saverin adalah 15% dari kekayaan atau sekitar 300 juta dolar, setara dengan 2,7 triliun rupiah. Langkah ini juga akan membuatnya terhindar dari pajak penghasilan dari pendapatannya di masa mendatang karena Singapura tidak menerapkan aturan tersebut.Saverin tidak akan serta merta tidak berkewajiban membayar pajak.Akan tetapi sebelum beliau pergi, dirinya harus tetap membayar pajak keluar kewarganegaraan dari AS. Pajak ini dihitung dari kekayaan seseorang saat pergi meninggalkan AS tersebut.

   Saverin,hingga saat ini dirinya berencana untuk berinvestasi di Brazil dan perusahaan global lain yang memiliki minat besar untuk memasuki pasar Asia. Saverin juga memiliki perusahaan holding berbasis di Amerika Serikat bernama Jumio Inc. yang menangani pembayaran online serta ShopSavvy Inc., perusahaan layanan perbandingan harga. Saverin bukan orang pertama yang melakukan langkah jitu itu. Sedikitnya 1.780 orang melepaskan kewarganegaraan AS pada tahun lalu. 

via,teknoup,kompas,tribunnews

Arena Tekno

Prasetio Budi Guno

Subscribe to receive free email updates: