Nokia Secara Resmi Hadirkan Lumia 925 Dengan Layar Sentuh AMOLED 4.5 inci
ArenaTekno - Baru-baru ini Nokia baru saja diumumkan dengan menghadirkan smartphone terbaru dengan sistem operasi yang baru juga dikenal WindowsPhone8.Nokia memperkenalkan secara resmi smartphone Lumia terbaru pada sebuah acara yang diadakan di kota London Inggris seperti yang diperoleh dari theverge. Kali ini Nokia memperkenalkan secara resmi Nokia Lumia 925 yang menawarkan fitur Harga dan Spesifikasi yang menawan.
Ponsel baru bernama Nokia Lumia 925 hadir dengan desain yang ramping dan memiliki body yang menggunakan material aluminium.Hal ini menjadikan Lumia 925 menjadi smartphone Lumia pertama dari Nokia yang menggunakan body yang terbuat dari logam.Selain itu juga Nokia Lumia 925 ini juga jauh lebih tipis (8.5 mm vs 10.7 mm) dan ringan (139 gram vs 185 gram) dibanding Lumia 920. Frame aluminium yang ada di sekeliling bodi-lah yang membuat program diet Nokia berhasil.
Nokia Lumia 925 yang baru hadir dengan menggunakan layar sentuh AMOLED berukuran 4.5 inci (1280 x 768 piksel) dengan teknologi ClearBlack yang menawarkan tingkat kecerahan yang super tinggi. Nokia mengklaim layar Lumia 925 tetap mampu menampilkan konten dengan tampilan yang cerah dan terlihat jelas, meski anda sedang berada pada hari terpanas di musim panas.
Nokia Lumia 925 yang dapat berjalan dengan menggunakan sistem operasi Windows Phone 8 yang ditenagai dengan prosesor dual core 1.5GHz Qualcomm Snapdragon dan RAM sebesar 1GB. Nokia Lumia 925 memiliki kapasitas memori internal sebesar 16GB dan dilengkapi dengan baterai berkapasitas 2.000mAh dan sudah mendukung teknologi Wireless Charging.
Informasi tambahan dari Nokia akan meluncurkan Lumia 925 di Eropa (Vodafone Jerman, Inggris, Italia dan Spanyol) dan di China (China Mobile dan China Unicom) mulai bulan Juni 2013 dengan harga 470 Euro atau sekitar Rp5,9 jutaan.Warna yang tersedia adalah merah, kuning, hitam dan putih.
0 Response to "Nokia Secara Resmi Hadirkan Lumia 925 Dengan Layar Sentuh AMOLED 4.5 inci"
Post a Comment