Ini Kabar NASA Cuaca Panas Meningkat
ArenaTekno - Pada tahun 2019 memang curah hujan yang begitu teriknya sinarnya mentari. Begitu pula sepanjang sejarah. Seperti yang dilalami di daerah sendiri telah mengalami keterlambatan musim hujan. Namun di sisi teknologi kabar dunia menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan NASA. Menurut penelitian merek tellah menjelaskan bahwa suhu bumi meningkat ini yang menimbulkan panas dari sebelumnya. Terasa yang begitu terik memang dilandaskan pada suhu Bumi meningkat 1,8 derajat Fahrenheit (sekitar 1 derajat Celcius) dibandingkan abad ke-20. Ini yang terjadi sebagai pemanasan global seingga terjadinya pemanasan suhu pada bumi. Tak hanya di daerah bahkan dinegara lain pun terasa suhu panasnya meningkat, Direktur Institut Goddard untuk Studi Antariksa NASA Gavin Schmidt.
Sumber Bumi/Nasa/JPL |
Menurut penelitian NASA kian meingkat karena efek pemanasan global, bahkan sampai dengan 2020 akan meningkat tentang suhu panasnya. Seperti yang dilansir oleh laman Dailymail.co.id, namun pada bagian arktik bahkan suhunya meningkat tiga kali lebih dari suhu panasnya. Ini yang menyebabkan lautan es yang mencair.
Ilustrasi Bumi/NASA Copyright Unsplash |
Pada benua amerika serikat bahkan berbeda dengan malam meningkat lebih cepat dibandingkan suhu siang hari. Begitu pula pada bagian laut pasifik suhunnya ikutan meningkat pula. Disamping itu dampak segi industri pertanian hasil panen dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat karena meningkatkan penyebaran penyakit. Pemanasan global terus meningkat, menerangkan fakta bahwa suhu panas terus meningkat dibandingka dekade sebelumnya.
0 Response to "Ini Kabar NASA Cuaca Panas Meningkat"
Post a Comment