Cara Membuat Website Portofolio, Pengertian dan Fungsinya
ArenaTekno - Seiring berkembangnya teknologi dan informasi seperti sekarang ini, pelaku usaha yang ingin gencar untuk mempromosikan produk yang dimiliki. Setiap pelaku usaha tentu memiliki caranya sendiri dan juga tidak semua pelaku usaha tidak memahami akan perubahan di era digitalisasi. Sesuai dengan namanya, era digitalisasi bisa dijadikan sebagai peluang dan bisa juga menjadi ancaman pelaku usaha. Banyak sekali diantara mereka yang tidak ikut melakukan perubahan dan mengalami penurunan omset. Era digital yang memang sudah terbuka dan memiliki potensi yang baik. Di zaman modern seperti sekarang ini banyak sekali pelaku usaha yang kesulitan untuk mengembangkan usahanya. Untuk itu kebanyakan mencari solusi agar dapat pelaku usaha ataupun bisnisnya dapat berkembang dengan pesat. Untuk itu dalam tahap pengembangannya maka diperlukan sebuah langkah untuk melakukan perubahan yakni salah satu nya melalui ubah strategi para pelaku usaha.
Strategi dengan seiringnya perkembangan teknologi, tentunya harus mengetahui tentang up to date yang terjadi di masa sekarang. Selain itu juga anda dapat memanfaatkan teknologi khususnya didunia digital seperti teknologi komputer. Seperti kita ketahui saat ini, bahwa keseharian kita tidaklah lepas dari teknologi, mulai dari teknologi komputer dan handphone yang sudah tidak dapat dipisahkan akan keberadaannya. Disisi lainnya di zaman modern seperti sekarang ini, mau tidak mau Anda harus menggunakan teknologi berbasis komputer.
Ilustrasi Website Portofolio Copyright Istockphoto |
Cara Membuat Website Portofolio
Strategi para pelaku usaha saat ini dengan mengunakan teknologi komputer untuk mempromosikan produknya melalui website. Karena website merupakan salah satu platform khusus untuk menunjang strategi pemasaran yang baik tentunya lebih modern. Perlu anda ketahui dengan menggunakan teknologi bukanlah hal yang membuat anda bingung, justru teknologi dibuat untuk membantu dan mempermudah pekerjaan manusia Maka dari itu disarankan pula dengan memanfaatkan teknologi dalam pekerjaan anda. Selain manfaat lebih yang didapat, contoh lain dari pemanfaatan teknologi yakni Anda dapat melakukan kegiatan pemasaran digital dengan memanfaatkan internet atau Anda juga dapat membuat website dengan menggunakan komputer dan masih banyak lagi diantara yang lainnya.
Website itu
sendiri dapat dibuat untuk para pelaku usaha baik itu untuk UMKM hingga
E-commerce. Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa website hanya berfungsi
sebagai sarana promosi online. Padahal disisi lainnya dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan bisnis terlihat lebih profesional, dalam menjangkau konsumen
dari mana saja, membuka jalur pemasaran digital, mengumpulkan data komsumen,
sumber informasi, melayani dan membangun komunitas serta dapat menghemat biaya.
Maka dari itu peran penting untuk pelaku usaha dalam memiliki website juga
harus diperhatikan dengan seksama.
Ilustrasi Website Portofolio Copyright Istockphoto |
Tidak sedikit orang mengenai persepsi bahwa website tidak terlalu berdampak penting bagi pelaku UMKM, ditambah lagi ada banyak yang beranggapan bahwa membuat website toko online membutuhkan biaya yang besar. Berbicara lebih mendalam dalam transformasi digital yang bisa anda lakukan pada tahap-tahap dalam dunia bisnis, mulai dari pemasaran digitalisasi, penjualan, transaksi, sampai pada pelayanan yang disajikan. Platform yang sudah tersedia untuk melakukannya pun ada berbagai macam, salah satunya melalui website. Fakta lain yang mengungkapkan bahwa dari para pelaku UMKM yang memiliki sebuah website dapat memberikan kesan tersendiri, terlihat lebih profesional dan lebih unggul dibanding pelaku usaha yang lainnya.
Dengan memiliki sebuah website
profesional para pelaku UMKM akan memudahkan pelanggan untuk menemukan semua
informasi penting yang mereka butuhkan dalam satu platform seperti yang ada
didalam website. Berbagai macam dari jenis website, seperti salah satu contoh
website portofolio dan toko online, berbeda dengan toko fisik yang memiliki jam
buka dan tutup serta terbatas dan tentu memiliki jarak. Platform website
memungkinkan pelanggan lebih mudah untuk mengakses toko online mu kapan pun dan
dari mana saja. Jadi para pelanggan bisa tetap mengakses katalog produk mu
secara lengkap bahkan saat toko fisik sedang tutup.
Cara Membuat
Website Portofolio
Ilustrasi Website Portofolio Copyright Istockphoto |
Website
saat ini memang sudah tidak asing lagi yang kita dengar menjadi salah satu
kebutuhan setiap orang untuk melakukan kegiatan seperti usaha. Akan tetapi
tidak sedikit dan masih banyak para pelaku usaha di luar sana sedang kesulitan
dan mencari cara membuat website portofolio sendiri gratis yang praktis.
Padahal sebenarnya, cara membuat website itu sangat mudah jika kamu tahu
shortcut-nya. Hanya saja diperlukan beberapa teknis dan waktu untuk membuatnya.
Nah agar lebih paham berikut ini panduan cara membuat website portofolio yang
dapat anda ikuti:
1. Menentukan
Jenis Website
Dalam
pembuatan website, tentu kamu harus menentukan terlebih dahulu penentuan jenis
website seperti yang akan kamu buat. Apabila sudah menentukan website yang
tepat, hal tersebut yang menjadi acuan kamu jadi punya bayangan konsep website
yang ingin dibangun. Sebab hal tersebut nantinya berpengaruh terhadap pemilihan
domain, hosting, dan tema yang akan digunakan. Kali ini kita akan membahas
tentang website portofolio.
2. Menentukan Platfrom Website
Website
juga punya jenisnya dan tentu setiap platfrom memiliki perbedaan yang menjadi
sorotan pengguna website. Banyak platform seperti Blogger, Wordpress, Medium,
Joomla dan Masih banyak lainnya. Kali ini kita akan membahas website portofolio
dengan menggunakan platform Wordpress.
3. Menentukan Domain
Domain
merupakan syarat utama dalam pembuatan website.Website portfolio dapat
diibaratkan sebagai tempat tinggal atau rumah. Selain sebagai rumah tentu
menjadi salah satu tempat pengembangan karya milikmu, dan domain ibarat alamat
ataupun arah menuju ke rumah.Dalam pemilihan nama domain tentunya harus
memiliki identitas yang unik serta mudah di ingat. Setelah menentukan lalu
segera mendaftarkannya. Salah satu cara membuat website portofolio yakni
penentuan domain yang singkat, mudah dieja, dan juga diingat. Maka dari itu
pula anda disarankan menggunakan ekstensi .comatau sejenisnya. Bilamana anda
menggunakan ekstensi .com ini adalah salah satu top-level-domain yang sangat
populer dan sudah lama ada.
4. Mendaftarkan Domain dan Menentukan Platform Website
Membangun
website portofolio dan domain telah ditentukan maka selanjutnya dengan cara
mendaftarnya. Mendaftarkan domain
murah tentu sesuai kebutuhan anda. Sebagai salah
satu contoh untuk pendaftaran domain di jagoanhosting. Sebagai platform website
portofolio yakni dengan menggunakan Wordpress.
5. Memilih Hosting Yang Tepat
Membuat
website portofolio harus menentukan domain dan hostingnya. Dengan memilih hosting terbaik yang
memiliki beragam fitur yang berguna dalam peningkatan performa website seperti
portofolio anda yang dibentuk. Fitur tambahan yang harus diperhatikan seperti,
SSL versi gratis, web server dengan performa paling cepat di dunia yang
dilansir dari LiteSpeed Web Server, backup harian secara otomatis, dan
lainnya. Tidak sedikit heran, dari segi keamanan, kecepatan, hingga ke performa
website portfolio kita akan terjamin. Bahkan jika yang berkunjung ke website
kita sekitar 15-450 ribu pengunjung per bulannya, situs kita masih tetap kuat.
Jadi aman untuk memilih hosting berkapasitas sesuai dengan kebutuhan anda.
6. Mengelola WordPress Melalui Dashboard
Dalam
dasboar hosting tentunya dikenal dengan di cPanel, cara membuat website
portfolio cukup teknis dan lebih beragam dari sisi menu. Sehingga tidak menutup
kemungkinan dari banyak orang khususnya awam akan bingung dengan hosting yang
ada. Agar lebih memahami cara membuat website portfolio di poin penting ini,
berikut adalah menu-menu utama yang ada di dashboard milikmu:
- Overview,
dapat menampilkan informasi umum terkait website (status HTTPS, versi
WordPress, status SSL, dan informasi kapasitas SSD)
- Feature,
bisa menampilkan fitur utama yang bertujuan untuk mengelola website (baik
itu install ulang WordPress, maupun staging)
- Analytics,
bisa menampilkan statistik data pengunjung yang ada di website (jumlah
kunjungan, lokasi asal pengunjung, hingga unique visitor)
- Backup,
bisa memudahkan kita untuk mengelola backup data
- Knowledge
Base, bisa menampilkan puluhan tutorial dari WordPress secara jelas dan
lengkap.
Nah untuk itu hal yang harus diperhatikan dalam
pembuatan website portofolio ada tema website yang harus anda perhatikan. Maka
dari itu pemilihan tema agar sesuai degan kebutuhan website bisnis anda. Selain
itu juga rekomendasi
hosting bisnis yang juga tidak menutup
kemungkinan dapat anda gunakan untuk para pelaku usaha atau pun UMKM. Nah untuk
itu pada kesempatan kali ini kita dapat mendorong para pelaku usaha agar dapat
berkembang dengan pesat salah satu diantaranya dengan wembuat website.
0 Response to "Cara Membuat Website Portofolio, Pengertian dan Fungsinya"
Post a Comment