ArenaTekno - Belanja online seringkali terdapat salah sau masalah yang ditemui. Mulai dari masalah keuangan, pencurian data dan keamanan ketika berbelanja agar duit kita tidak di gasak oleh aktivitas tipu online. Banyak yang mengungkapkan dari berbagai laporan mengenai SMS, diskon iklan yang muncul hingga promosi online di media sosial yang munuju ke situs belanja online, padahal itu perlu hati-hati ketika anda mengisi data para oknum internetlah yang menyalah gunakan data anda. Pernah suatu ketika Arenateknokers, mendapatkan masalah tentang penipuan secara online mulai dari transaksi online tidak aman dan bisa jadi karena asal mengisi data dari diskonan kemudian data tersebut disalah gunakan untuk kepentingan pinjaman online.
 |
Online Shop Copyright GettyImages |
Cara Aman Transaksi Belanja Online
Maka dari itu bagi sahabat Arenateknokers, mungkin belum mencoba pinjaman uang secara online tiba-tiba ada tagihan sebesar uang yang harus dibayarkan. Sehingga hal tersebutlah yang dinamakan transaksi online yang penipuan. Untuk saat ini tidak sedikit orang yang sudah terintegrasi dan melakukan aktivitas belanja online diperkirakan meningkat seiring dengan kebutuhan persiapan ibadah dan hari raya idul fitri mendatang. Maka mengenai transaksi digital tentu meningkat pula dari jumlahnya mulai dari jual beli secara daring online baik itu di situs e-comerce.
Transaksi Belanja Online E- Comenrce
 |
Transaksi Belanja Online Copyright GettyImages |
Dengan demikian semakin tingginya transaksi digital meningkatkan risiko penipuan dan pencurian data pribadi. Maka dari itu untuk menjaga seberapa pentingnya bagi konsumen untuk lebih waspada saat berbelanja online. Para pelaku cybercrime sering memanfaatkan kelengahan pengguna dengan menawarkan promo palsu atau mengirim tautan berbahaya. Ini ada beberapa cara seperti yang dilansir Detikinet dan disampaikaan oleh Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Dr. Pratama Persadha, membagikan beberapa langkah untuk menjaga keamanan data pribadi saat bertransaksi online:
1. Gunakan Password Yang Kuat Tentu Akan Aman
 |
Password Yang Kuat Copyright GettyImages |
Cukup dengan memastikan akun belanja online anda aman tentunya dengan cara memiliki password yang kuat. Bisa anda gunakan dengan memiliki kata sandi yang unik dan sulit ditebak. Gunakan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Hindari penggunaan informasi pribadi seperti tanggal lahir atau nama keluarga. Untuk keamanan tambahan, gunakan password manager agar lebih mudah mengelola berbagai akun.
2. Waspada Terhadap Tautan Link dan Promo Mencurigakan
 |
Promo dan Diskon 50% Copyright GettyImages |
Promo diskon gede dan banner yang di promosikan tidak sesuai aturan perlu diperhatikan. Jangan mudah tergiur promo diskon besar yang dikirim melalui email, WhatsApp, SMS, atau media sosial. Pastikan hanya berbelanja di situs resmi dan selalu periksa URL sebelum memasukkan data pribadi.
3. Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA)
 |
Belanja Online Store Copyright GettyImages |
Dengan mengaktifkan dua fitur kemungkinan besar anda dan pemilik akun belanja online tentunya akan menjadi lebih aman. Sebaiknya untuk anda gunakan 2FA untuk memberikan lapisan keamanan tambahan pada akun. Fitur ini memastikan bahwa meskipun seseorang mengetahui password yang digunakan, mereka tetap memerlukan kode verifikasi tambahan untuk mengakses akun.
4. Jangan Bagikan Kode OTP
 |
Kode OTP Copyright GettyImages |
Saat menerima dan memakai kode OTP pastikan menjaga keamanannan dan memasukkan kode OTP dengan benar. Kode OTP bersifat rahasia dan tidak dapat digunakan bebas secara publik. Jangan pernah membagikannya kepada siapapun, termasuk pihak yang mengaku sebagai customer service e-commerce atau bank. Jika ada permintaan mencurigakan, lakukan verifikasi melalui kanal resmi sebelum memberikan informasi apapun.
5. Hati-Hati Saat Melakukan Pembayaran
 |
Pembayaran Digital Scan Copyright GettyImages |
Pastikan pembayaran dilakukan melalui rekening atau virtual account resmi e-commerce. Hindari pembayaran langsung ke rekening pribadi penjual untuk menghindari potensi penipuan. Untuk saat ini juga tersedia pembayaran aman bisa juga menggunakan metode pembayaran QRIS. Karena data dari pembayaran QRIS tentu kita akan melihatnya ketika sudah menggunakan layanan belanja online dan ada notifikasi telah melakukan pembayaran.
Prasetio Budi Guno - menyukai dunia teknologi, internet marketer dan digital marketing
0 Response to "Cara Aman Transaksi Belanja Online"
Post a Comment